Sebuah partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.
Empat partai terbesar diantaranya adalah:
Partai politik adalah sarana politik yang menjembatani elit-elit politik dalam upaya mencapai kekuasaan politik dalam suatu negara yang bercirikan mandiri dalam hal finansial, memiliki platform atau haluan politik tersendiri, mengusung kepentingan-kepentingan kelompok dalam urusan politik, dan turut menyumbang political development sebagai suprastruktur politik.
Dalam rangka memahami Partai Politik sebagai salah satu komponen Infra Struktur Politik dalam negara, berikut beberapa pengertian mengenai Partai Politik, yakni :
- Carl J. Friedrich: Partai Politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasan pemerintah bagi pemimpin Partainya, dan berdasarkan penguasan ini memberikan kepada anggota Partainya kemanfaatan yang bersifat ideal maupun materil.
- R.H. Soltou: Partai Politik adalah sekelompok warga negara yang sedikit banyaknya terorganisir, yang bertindak sebagai satukesatuan politik, yang dengan memanfaatkan kekuasan memilih, bertujuan menguasai pemerintah dan melaksanakan kebijakan umum mereka.
- Sigmund Neumann: Partai Politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis Politik yang berusaha untuk menguasai kekuasan pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan-golongan lain yang tidak sepaham.
- Miriam Budiardjo: Partai Politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya), dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.
Pemilu 1955
Pemilu 1955 diikuti oleh 172 kontestan partai politik.Empat partai terbesar diantaranya adalah:
Pemilu 1971
Pemilu 1971 diikuti oleh 10 kontestan, yaitu:- Partai Katolik
- Partai Syarikat Islam Indonesia
- Partai Nahdlatul Ulama
- Partai Muslimin Indonesia
- Golongan Karya
- Partai Kristen Indonesia
- Partai Musyawarah Rakyat Banyak
- Partai Nasional Indonesia
- Partai Islam PERTI
- Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
Pemilu 1977-1997
Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 diikuti oleh 3 kontestan yang sama, yaitu:Pemilu 1999
Pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik, yaitu:1. | Partai Indonesia Baru |
2. | Partai Kristen Nasional Indonesia |
3. | Partai Nasional Indonesia - Supeni |
4. | Partai Aliansi Demokrat Indonesia |
5. | Partai Kebangkitan Muslim Indonesia |
6. | Partai Ummat Islam |
7. | Partai Kebangkitan Ummat |
8. | Partai Masyumi Baru |
9. | Partai Persatuan Pembangunan |
10. | Partai Syarikat Islam Indonesia |
11. | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan |
12. | Partai Abul Yatama |
13. | Partai Kebangsaan Merdeka |
14. | Partai Demokrasi Kasih Bangsa |
15. | lPartai Amanat Nasional |
16. | Partai Rakyat Demokratik |
17. | Partai Syarikat Islam Indonesia 1905 |
18. | Partai Katolik Demokrat |
19. | Partai Pilihan Rakyat |
20. | Partai Rakyat Indonesia |
21. | Partai Politik Islam Indonesia Masyumi |
22. | Partai Bulan Bintang |
23. | Partai Solidaritas Pekerja |
24. | Partai Keadilan |
25. | Partai Nahdlatul Ummat |
26. | Partai Nasional Indonesia - Front Marhaenis |
27. | Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia |
28. | Partai Republik |
29. | Partai Islam Demokrat |
30. | Partai Nasional Indonesia - Massa Marhaen |
31. | Partai Musyawarah Rakyat Banyak |
32. | Partai Demokrasi Indonesia |
33. | Partai Golongan Karya |
34. | Partai Persatuan |
35. | Partai Kebangkitan Bangsa |
36. | Partai Uni Demokrasi Indonesia |
37. | Partai Buruh Nasional |
38. | Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong |
39. | Partai Daulat Rakyat |
40. | Partai Cinta Damai |
41. | Partai Keadilan dan Persatuan |
42. | Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia |
43. | Partai Nasional Bangsa Indonesia |
44. | Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia |
45. | Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia |
46. | Partai Nasional Demokrat |
47. | Partai Ummat Muslimin Indonesia |
48. | Partai Pekerja Indonesia |
Pemilu 2004
Pemilu 2004 diikuti oleh 24 partai politik, yaitu:1. | Partai Nasional Indonesia Marhaenisme |
2. | Partai Buruh Sosial Demokrat |
3. | Partai Bulan Bintang |
4. | Partai Merdeka |
5. | Partai Persatuan Pembangunan |
6. | Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan |
7. | Partai Perhimpunan Indonesia Baru |
8. | Partai Nasional Banteng Kemerdekaan |
9. | Partai Demokrat |
10. | Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia |
11. | Partai Penegak Demokrasi Indonesia |
12. | Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia |
13. | Partai Amanat Nasional |
14. | Partai Karya Peduli Bangsa |
15. | Partai Kebangkitan Bangsa |
16. | Partai Keadilan Sejahtera |
17. | Partai Bintang Reformasi |
18. | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan |
19. | Partai Damai Sejahtera |
20. | Partai Golongan Karya |
21. | Partai Patriot Pancasila |
22. | Partai Sarikat Indonesia |
23. | Partai Persatuan Daerah |
24. | Partai Pelopor |
Pemilu 2009
Pemilu 2009 diikuti oleh 38 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal Aceh, yaitu:[1]Partai politik nasional
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
- Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)*
- Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)
- Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
- Partai Barisan Nasional (Barnas)
- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)*
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS)*
- Partai Amanat Nasional (PAN)*
- Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB)
- Partai Kedaulatan
- Partai Persatuan Daerah (PPD)
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)*
- Partai Pemuda Indonesia (PPI)
- Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)*
- Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
- Partai Karya Perjuangan (PKP)
- Partai Matahari Bangsa (PMB)
- Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)*
- Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)*
- Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
- Partai Pelopor*
- Partai Golongan Karya (Golkar)*
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)*
- Partai Damai Sejahtera (PDS)*
- Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia)
- Partai Bulan Bintang (PBB)*
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)*
- Partai Bintang Reformasi (PBR)*
- Partai Patriot
- Partai Demokrat*
- Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI)
- Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
- Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
- Partai Merdeka
- Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)
- Partai Sarikat Indonesia (PSI)
- Partai Buruh
Partai politik lokal Aceh
- Partai Aceh Aman Seujahtra (PAAS)[2]
- Partai Daulat Aceh (PDA)
- Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA)
- Partai Rakyat Aceh (PRA)[3]
- Partai Aceh (PA)
- Partai Bersatu Aceh (PBA)
Referensi
- "Partai-partai Pemilu 2009", Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, 9 Juli 2011.
- "Partai Lokal di Aceh", Blog Abuafatah.
- "Partai Rakyat Aceh", Partai Rakyat Aceh, 16 Juli 2011.
Pranala luar
- (Indonesia) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
- (Indonesia) Komisi Pemilihan Umum
- (Indonesia) Pemilu Indonesia
- (Indonesia) Pusat Informasi Partai Politik Indonesia Pemilu
0 komentar:
Posting Komentar